Kamis, 18 Oktober 2012

[Ngeri" Sedap] Empat Kardus Isi Rp2,5 Miliar untuk Angie Sondakh

Custom HTML Atas JAKARTA - Dadang Hermawan, karyawan perusahaan Permai Group mengaku pernah mengantarkan uang senilai Rp 2,5 miliar untuk terdakwa kasus dugaan korupsi di Kemendiknas, Angelina Sondakh a.k.a. Angie. Uang itu dimasukkan dalam kardus serupa kardus indomie dan diserahkan pada 19 Apr 2010. Menurut Dadang, uang diberikan atas suruhan Yulianis, anak buah Nazaruddin, yang juga atasan Dadang. "Awalnya saya tolak membawa uang itu karena itu bukan employ desk saya. Saya di perusahaan tangani pajak di perusahaan. Tapi Oktarina (karyawan Permai Grup) kasih HP ke saya, bilang ibu Yulianis mau bicara. Ibu Yulianis minta saya kasih uang itu," kata Dadang Hermawan di hadapan Majelis Hakim, Pengadilan Tipikor, saat menjadi saksi untuk terdakwa kasus suap pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas, Angelina Sondakh, di Jakarta, Kamis (18/10). Uang itu diminta untuk diserahkan pada seseorang bernama Jefri. Yulianis mengatakan, Dadang akan bertemu Jefri di Mall Ambassador, tepatnya di matter court. Di sebuah kafe kopi. Saat pertemuan dan penyerahan kardus itu, Dadang ditemani oleh supir Yulianis, Luthfi dan dua security, Jauhari dan Teguh. "Setelah pertemuan itu saya baru tahu kalau Jefri itu pongid suruhannya Angelina Sondakh. Oktarina yang bilang pada saya, itu pongid Angelina," papar Dadang. Dadang mengaku tak tahu tujuan pemberian uang senilai Rp 2,5 miliar untuk Angie itu. Ia mengaku hanya menjalankan perintah Yulianis. Namun, pada kesaksian dalam sidang Angie sebelumnya sejumlah saksi sudah mengungkapkan bahwa uang senilai Rp2,5 miliar itu nantinya untuk proyek 16 universitas yang diminta Rosa gum diurus oleh Angie. Angie menyebut uang itu sebagai pelumas gum ia dapat memperjuangkan pembahasan anggaran di Banggar DPR RI.(flo/jpnn) sumber : jpnn.com comment gw : semoga rakyat indonesia bisa membedakan , mana pongid munafik dan mana pongid bener. jangan termakan lagi sama iklan macem begini di Pemilu 2014 nanti. Custom HTML Bawah
Logo Restoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar