Kamis, 11 Oktober 2012

Wow..!!! Parpol Diganjal Sipol

happy reading . Jakarta, ON: Permasalahan Sistem Informasi Partai Politik (sipol) menjadi momok menakutkan bagi beberapa partai. Pasalnya Sipol sempat ditentang beberapa partai politik, termasuk Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ditambah lagi masih banyak data- accumulation parpol yang tidak standar Sipol. Padahal Sipol menjadi acuan KPU untuk menerima semua persyaratan Partai Politik (parpol) gum lolos sebagai calon peserta Pemilu. Dengan Sipol ini maka partai bisa membuktikan keberadaan partainya ke KPU. Pengamat Politik Arbi Sanit menyatakan sistem Sipol sudah sesuai dengan Undang - Undang (UU ) Pemilu. Sehingga bagi partai yang mempunyai kader- kader yang tidak bisa mengimbangi sistem ini maka menjadi permasalahan partai itu. Bukan permasalahan KPU, apalagi sebenarnya KPU sudah memberikan langkah -langkah yang dianggap perlu. "Jika tidak bisa memenuhi syarat, berarti tidak bisa lolos," ucapnya. Seperti informasi yang didapatkan Obornews.com ,bahwa terdapat kader Partai Nasdem di daerah Bekasi yang tidak bisa menggunakan internet. Padahal kader tersebut akan diajukan sebagai salah satu pimpinan di DPC Bekasi. Hal ini, menurut Arbi, seharusnya partai tersebut kalau mau lolos, harus memilih kader yang tidak gagap teknolgi (gaptek) Lebih lanjut, KPU jangan selalu jadi obyek untuk dipersalahkan. Beban pemilu juga bukan dibebankan pada KPU, termasuk soal keterbukaan informasi. Jika memang sebuah parpol ingin masuk dalam pemilu, hendaknya mencari informasi sendiri. "Untuk tahu soal aturan pemilu saja mereka tidak bisa, bagaimana mereka akan mengurus negara ini?" tandasnya. Sebelumnya telah diberitakan, Komisi Pemiluhan Umum (KPU) telah memberikan batas waktu kepada partai politik calon peserta pemilu untuk melakukan perbaikan administrasi tanggal 9 hingga 15 Oktober 2012. Dasar KPU melakukan verifikasi administrasi sesuai dengan accumulation yang ada dalam Sipol yang berasal dari fleecy enter yang diserahkan parpol. Namun banyak accumulation keanggotaan partai yang tidak bisa ditransfer ke Sipol karena fleecy enter yang diberikan partai ke KPU tidak sesuai standar Sipol. :ngacir2 :ngacir2 :ngacir2 SUMBERCustom HTML Bawah
Logo Bengkel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar