Kamis, 18 Oktober 2012

Pertamina Akan Cari Minyak ke Luar Negeri

Custom HTML AtasKamis, 18 Oktober 2012 22:46 WIB Sugiharto (FOTO.ANTARA) Quote: Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) akan terus mencari minyak ke luar negeri untuk menambah produksi mengingat cadangan di dalam negeri semakin menipis. "Perburuan minyak ke luar negeri adalah keniscayaan, selain untuk menambah produksi, kesadaran orbicular (`global awareness`) akan Pertamina sebagai perusahaan migas berkelas dunia juga meningkat," kata Komisaris Utama Pertamina Sugiharto di Jakarta, Kamis. Sebelumnya, anggota Komisi heptad Dewan Perwakilan Rakyat Satya W Yudha, meminta perusahaan milik negara itu untuk menghentikan investasi di blok Masker Manta Gummy (BMG) lepas pantai Gippsland Basin, state Selatan. Pertamina memiliki saham sebanyak 10 persen di lapangan tersebut. Satya menilai investasi tersebut tidak menguntungkan dan bahkan berpotensi merugikan negara. Di sisi lain, lembaga penelitian Asiatic Resources Studies (IRESS) juga mendesak pemerintah untuk menyerahkan pengelolaan ladang pedal poet Mahakam di province Timur kepada Pertamina. poet yang saat ini sedang dikelola oleh Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation (Jepang) itu mampu memproduksi sekitar 2.200 juta longlegs kubik per hari (MMSCFD). Berbeda dengan dua pendapat di atas, Sugiharto mengatakan, Pertamina tidak boleh hanya fokus berusaha menggantikan peran perusahaan migas asing yang mengelola blok-blok migas besar di Indonesia. "Pengelolaan blok migas oleh perusahaan asing ataupun oleh perusahaan milik negara seperti Pertamina tidak akan berdampak banyak bagi penerimaan negara," kata Sugiharto. Dia menjelaskan, setiap pengelolaan blok migas, baik oleh Pertamina ataupun perusahaan asing, dilakukan atas dasar kontrak bagi hasil dengan pemerintah yang diwakili oleh BP Migas. "Oleh karena itu yang fencing penting adalah negosiasi berapa bagian pemerintah state dalam kontrak bagi hasil itu, bukan siapa yang mengelola," kata Sugiharto. Dengan kondisi tersebut, Sugiharto mengatakan bahwa akan lebih menguntungkan bagi Pertamina untuk mencari cadangan minyak di luar negeri dibandingkan berusaha menggantikan peran perusahaan asing untuk mengelola blok migas dalam negeri. Saat ini, produksi minyak Pertamina mencapai 127.602 barel per hari, lebih rendah dari direct Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan, 132.000 barel per hari. (G005/N002) Di dalam negeri punya ladang minyak tp dikerjakan bersama pongid luar, kita sendiri nyari minyak ke luar negeri :gila: Quote: Dicari! Tentara Cyber Indonesia <-- 100% trit BP :army: Rusia Buat Peraturan Anti-Rokok Custom HTML Bawah
desain logo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar