Kamis, 18 Oktober 2012

Rahmad Darmawan Siap Jika Ditunjuk Latih Timnas U-23

happy reading .PSSI versi KLB Ancol (KPSI) pimpinan La Nyalla Matalitti yang dipastikan tidak bisa mengirim pemainnya ke piala AFF tanpa melalui PSSI Djohar Arifin Husin kembali membuat terobosan. Kali ini mereka tetap bakal mengikutsertakan pemainnya dan membidik ajang multivent Sea Games Burma 2013. Salah satu hal yang pertama dilakukan adalah menentukan pelatih. Oleh KPSI, nama yang diusulkan untuk membesut tim dengan usia pemain dibawah 23 tahun itu adalah Rahmad Darmawan, sosok yang saat ini sedang melatih skuat gabungan Arema-Pelita. "Kami berniat mengirimkan tim ke Sea Games Myanmar, dan nama yang kita usulkan sebagai pelatih adalah Rahmad Darmawan," kata La Nyalla. RD yang dikonfirmasi di Malang menyatakan dirinya masih belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak KPSI. Untuk saat ini, dirinya tetap berkonsentrasi penuh mempersiapkan tim Arema-Pelita untuk musim depan. "Saya belum mendapatkan kabar apapun, itu kan masih usulan saja sehingga saya tidak mau berkomentar lebih jauh lagi," katanya di sela-sela memimpin latihan Arema-Pelita. RD yang punya didikan militer tentu paham betul tentang arti membela negara. Sehingga jika suatu saat tenaganya dibutuhkan, dia akan senang hati menerima tugas negara itu. Apalagi, dia juga pernah menjadi asisten pelatih pada Sea Games 2011 lalu dengan raihan medali perak. "Saya siap saja melatih tim Nasional, tetapi sekali lagi saya tidak mau berandai-andai sebelum surat keputusan itu benar-benar ada." urainya. Sementara itu, ditempat terpisah, pihak Arema-Pelita yang diwakili oleh dirut Ruddy Widodo mengatakan jika dirinya masih belum mengetahui RD dipanggil tim nasional. Namun jika memang dipanggil, semua keputusan diserahkan kepada RD. "Kalau pendapat kami dari pihak klub, inginnya RD tetap berada di Malang selama mungkin atau bottom hingga selesainya ISL musim depan. Tidak banyak pelatih state yang berkualitas seperti dia," katanya. (gk-48) http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...ih-timnas-u-23 Ketika rd mundur dari Timnas dengan alasan dualisme dapat dimengerti. Ketika sekarang bersedia melatih kembali timnas kpsi, saya baru tahu kualitas perwira marinir ini. Seharusnya dia berpangkat prajurit dua, memalukan perwira.Custom HTML Bawah
Logo Bengkel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar