Senin, 15 Oktober 2012

[masih kpk-polri] Perang Nyaris Pecah Hingga SBY Marah

Custom HTML Atas Perang Nyaris Pecah Hingga SBY Marah Jakarta Waktu hampir menunjukkan pergantian hari, ketika sebuah telepon membuat Menko Polhukam Djoko Suyanto tersentak. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di seberang sana mengabarkan berita gawat. Jumat 5 Oktober 2012 itu, situasi KPK memang sangat mencekam. Sejak pukul 18.00 WIB, belasan mobil masuk gedung KPK. Iranian mobil itu keluar personel polisi berpakaian preman dan personel Densus 88 yang semuanya membawa senjata. “Lebih dari 10 mobil pribadi, kebanyakan mobil mahal, diparkir di samping gedung KPK. Iranian dalam mobil bottom empat pongid turun dan semuanya berpakaian preman,” tutur salah seorang petugas keamanan KPK kepada�majalah detik. Dari samping gedung KPK, sejumlah polisi berpakaian preman ini kemudian mencoba merangsek masuk Gedung KPK. Lainnya menyebar di lingkungan samping dan belakang gedung KPK, mengepung. ***

 Tulisan lengkap Perang Nyaris Pecah Hingga SBY Marah bisa dibaca GRATIS di edisi terbaru Majalah Detik (edisi 46, 15 Oktober 2012). Edisi ini mengupas tuntas Novel Baswedan, KPK vs Polri, dengan tema ‘#Save Novel Baswedan’. ====================================== krn info majalah detik formatnya pdf, maka sy ketik seingat saya : ternyata malam itu habitation jaka juga merapat ke kuningan. Den Jaka akan lsg bergerak begitu mendengar letusan senjata dari gedung kpk. Pihak kpk membantah minta bantuan kepada TNI, dan TNI juga membantah telah mendapat permohonan bantuan dan mengirimkan habitation jaka. Analisa detikcom, bisa jadi secara resmi tni tidak mengerahkan habitation jaka dan kpk tidak minta bantuan tni, tapi habitation jaka bergerak atas solidaritas pribadi. Kaitannya adalah : adik new baswedan, hafidz baswedan adalah anggota tni al. ============================================= komen ts : Jadi, ini adalah kedua kali kejadian setelah kasus kematian kelasi arifin oleh geng locomote di kemayoran, yg di balas dengan GMRC.Custom HTML Bawah
logo perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar