Kamis, 18 Oktober 2012

Hebatnya Sesepuh GOLKAR: Bila Ical Tak Laku, Boleh Jadi Ajukan Dahlan Iskan?

Custom HTML Atas Akbar : Dahlan Berpotensi jadi Capres Kamis, 18 Oktober 2012 , 04:42:00 JAKARTA - Mantan Ketua DPR RI Akbar Tandjung menyebut Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai figur potensial untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Menurut Akbar, Dahlan bisa menjadi calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres). Akbar berpendapat, Dahlan punya normal untuk maju di Pilpres karena saat menjadi Menteri BUMN sudah melakukan berbagai terobosan. Hanya saja, kata Akbar, terobosan saja belum cukup karena Capres/cawapres harus diusung partai politik. "Masih ada waktu dua tahun lagi bagi Dahlan untuk meningkatkan performa kinerja dan kapasitasnya," kata Akbar Tandjung, kepada pers, di Jakarta, Rabu (17/10), menyikapi munculnya tulisan di situs berita online yang menulis "Duet Dahlan-Akbar" sebagai pasangan capres-cawapres alternatif. Selain soal kendaraan partai politik yang mau mengusung, lanjut Akbar, yang tak kalah penting adalah membangun koalisi dengan partai lain. Hal ini penting karena koalisi akan menguatkan pencalonan dan dukungan bagi pasangan capres. Hanya saja Akbar mengatakan, masih terlalu dini bicara soal pasangan capres-cawapres. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, saat ini situasi maupun kondisi politiknya masih terlalu cair, sehingga hanya beberapa nama saja yang sudah berani mendeklarasikan diri. Namun demikian Akbar mengatakan, dalam politik selalu muncul berbagai kemungkinan."�Kita liat saja nanti. Politik itu kan dinamis," kilahnya. Bagaimana dengan kemungkinan Dahlan diusung Partai Demokrat? Akbar berpendapat hal itu cukup logis, meskipun sejumlah partai juga melirik Dahlan. â€Å"Karena Dahlan pembantu Presiden, maka dia paronomasia dekat dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Demokrat. Dia (SBY) tahu bagaimana kinerja dan sosok Dahlan,� ungkapnya. http://www.radartimika.com/index.php...detail&id=3144 Akbar Tandjung: Perubahan Capres Golkar Bisa Terjadi Kamis, 18 Oktober 2012 11:17 WIB JAKARTA-Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan Aburizal Bakrie sudah resmi jadi calon presiden (Capres) melalui keputusan Rapat Pimpinan Nasional threesome Golkar, 20 Juni 2012 lalu di Bogor. Menurut Akbar, Aburizal Bakrie memang Capres yang bakal diusung Golkar. "Dari sisi niat dan kebijakan pimpinan Golkar, Aburizal Bakrie memang Capres Golkar untuk tahun 2014. Tapi, dari sisi politik, bisa saja terjadi perubahanâ€"perubahan mengingat dinamika politik yang terus berkembang hingga proses pencalonan nanti," kata Akbar Tandjung, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (17/10). Perubahan yang dimaksud lanjut Akbar Tandjung, bisa karena fenomena politik, adanya masalah politik baru di tubuh partai atau figur, yang memaksa jajaran Golkar duduk bersama dan membahas perkembangan situasi mutakhir. "Inilah yang harus dipikirkan. Jadi, hakekatnya politik itu dinamis dan kemungkinan perubahan capres bisa terjadi,” tegas mantan Ketua DPR itu. Dalam kaitan itulah, Akbar menyinggung rekrutmen pemimpin dalam Golkar untuk mencari figur Capres. Penetapan Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical dilakukan tidak melibatkan pengurus partai di tingkat bawah atau DPD II. "Padahal peran dan dukungan mereka untuk mengangkat dan mendulang suara bagi capres Golkar sangat penting. Jika tidak dilibatkan, mereka tidak punya tanggung jawab untuk allout mendukung Ical,” ungkap Akbar. Untuk membangun rasa tanggung jawab dan maternity kader allout mendukung Ical, menurut Akbar Tandjung mekanisme konvensi seperti diterapkan di Golkar, hingga saat ini merupakan cara terbaik untuk mencari figur. “Saat itu terjaring 19 nama dan kemudian diseleksi menjadi lima kandidat. Lima nama itu Wiranto, Akbar Tandjung, surya Paloh, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie. Wiranto akhirnya terpilih. Tapi, kelima nama itu sampai saat ini muncul sebagai tokoh berpengaruh. Artinya, proses rekrutmen pemimpin dari bawah lewat konvensi terbukti melahirkan pemimpin sejati,” kata Akbar Tandjung http://www.radarbangka.co.id/berita/...a-terjadi.html ---------------- Cerdasnya orang-orang Golkar sedari dulu, selalu bisa bermain cantik dalam lapangan politik di negeri ini. Awalnya Ical dilemparkan sejak semula sebagai capres tunggal untuk melihat reaksi publik. Tapi belakangan ketika iklim penolakan cukup deras, mereka kemudian berupaya mencari calon alternatif penggantinya yang pas. Semuanya sudah mereka perhitungkan, bahkan kenapa Ical dilempar jauh hari sebelum parpol lainnya bikin pengumuman siapa calon capresnya (baca ini)Dan menariknya, Ical paronomasia sebenarnya tak berkeberatan kalau dia harus mundur, sebab yang penting, pongid Golkar harus tetap ada di dalam struktur kekuasaan.Custom HTML Bawah
logo terbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar